Pernyataan Donald Trump tentang larangan kunjungan warga Muslim ke Amerika Serikat menuai kritikan.
Larangan yang dicetuskan presiden baru AS itu diterapkan setelah serangan di Paris yang menewaskan 130 orang tahun lalu. Atas kejadian itu, Trump akhirnya mengusulkan aturan tersebut dengan tujuan keamanan di AS.
Namun sepertinya usulan ini tak dapat diterima masyarakat dunia begitu saja, terutama kaum Muslim.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Trump memberikan larangan kunjungan bagi warga tujuh negara Muslim, diantaranya Iran, Irak, Suriah, Yaman, Libya, Somalia dan Sudan.
baca juga: Ya Ampun, selama memimpin 5 tahun Presiden ini telah mengeksekusi mati 300 orang
Namun anehnya ada beberapa negara mayoritas muslim yang justru tidak diberi larangan. Indonesia misalnya.
Lantas kenapa Trump tak menerapkan larangan kunjungan bagi Indonesia?
Menurut Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Joseph Donovan Jr, kebijakan tersebut telah dibuat dengan berbagai pertimbangan.
“Tentu saja, kami selalu mengkaji prosedur keamanan dan mempertimbangkan situasi keamanan di sebuah tempat atau negara. Dan kami sangat yakin dengan kondisi keamanan di Indonesia,” kata Donovan, saat ditemui usai menggelar pertemuan dengan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, di Gedung Mina Bahari IV, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta Pusat, Senin (30/1). Demikian dikutip dari merdeka.com.
Donovan juga kembali menegaskan, bahwa larangan yang dikeluarkan Trump sama sekali tidak ada kaitannya dengan persoalan agama terutama Islam.
“Presiden Trump telah menyatakan keprihatinannya kepada warga Suriah. Beliau juga ingin membantu mengangkat penderitaan warga Suriah,” tandas Donovan
sumber: palingseru.com
