Kamis, 08 Juni 2017

ASLI NGAKAK! KETIKA WAWANCARA, MEGAWATI KEBINGUNGAN DITANYA WARTAWAN TENTANG PLANING UKP-PIP

Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melantik sembilan tokoh nasional menjadi Dewan Pengarah Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP), salah satunya Presiden Kelima, Megawati Soekarnoputri.

Usai dilantik, Megawati mengaku belum bisa berbicara banyak mengenai rencana ke depan. Sebab para dewan pengarah baru saja dilantik oleh Presiden.


‎"Jadi sekarang belum bisa memberikan masukan apa-apa pun (ke UKP-PIP)," ujar Megawati di Istana Negara, Jakarta, Rabu (7/6/2017).
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu mengaku, dirinya bersama para dewan pengarah akan berkumpul terlebih dahulu membahas langkah ke depan dalam memberikan masukan atau arahan kepada UKP-PIP.

‎"Eksekutif saja belum ada strukturnya. Ya sementara itu saja," tandas Megawati. [opinibangsa.id / sn]

AKHIRNYA, DUA GURU AFI INI MEMBONGKAR KEMAMPUAN MENULIS DAN KEPRIBADIAN AFI SEBENARNYA, TERNYATA......

Publik linimassa sedang heboh oleh hadirnya sosok Afi Nihaya Faradisa. Setelah menggebrak netizen dengan tulisan berjudul ‘Warisan’ dan ‘Agama Kasih’, Afi menjadi terkenal. Setiap status yang diunggah selalu mendapat ribuan ‘like’ dan komentar baik pro maupun kontra. Perempuan yang bernama asli Asa Firda Inayah ini laris diundang ke beberapa perguruan tinggi, acara televisi dan istana negara.

Siapa nyana, dua tulisan yang terkenal karena viral itu ternyata hasil plagiat. Wartawan voa-islam berusaha menghubungi beberapa guru Afi sesaat setelah dugaan plagiat ditulis netizen bernama Pringadi Abdi Surya.

Sejak awal, salah satu guru Afi yang menolak ditulis namanya ini sudah meragukan bahwa Warisan dan Agama Kasih adalah tulisan asli dari anak didiknya. “Afi cukup akrab dengan saya. Dia biasa curhat dari kelas X. Yang saya tahu dari dulu kebiasaan dia nulis status berhubungan dengan persoalan pribadi, baik dirinya, temannya, gurunya atau keluarganya,” ungkap bu guru yang mengajar Sosiologi ini.

...Ada dugaan bahwa Afi sedang dimanfaatkan oleh rezim sekarang ini. Terlihat sekali dari yang awalnya kemampuan menulis Afi bisa dibilang biasa, tiba-tiba saja terdongkrak sedemikian rupa...

Perkembangan Afi yang tiba-tiba menulis soal politik membuat para guru khususnya yang dekat dengan Afi terkejut. Dari gaya bahasa tulisan yang viral, ibu guru ini juga merasa Afi tidak seperti anak didik yang pernah dikenalnya.

Ada dugaan bahwa Afi sedang dimanfaatkan oleh rezim sekarang ini. Terlihat sekali dari yang awalnya kemampuan menulis Afi bisa dibilang biasa, tiba-tiba saja terdongkrak sedemikian rupa. Ada hal yang tidak wajar di sana. Dari Afi yang semula tulisannya seputar diri, teman, dan sekolah tiba-tiba peduli dengan isu kebangsaan.

“Saat muncul tulisan Afi yang viral, saya pikir kemampuan menulisnya mengalami peningkatan. Tapi isinya kok seperti itu?” sesal ibu guru yang sangat peduli dengan perkembangan anak didiknya ini. Bagaimana tidak menyesal, tulisan Afi yang viral mengundang pro dan kontra. Pro bagi mereka yang beraliran sipilis (sekularisme, pluralisme dan liberalisme) dan kontra bagi mereka yang memahami akidah Islam dengan baik.

Pengakuan ini diperkuat oleh guru bahasa Indonesia Afi yang mengatakan bahwa kemampuan bahasa Indonesia Afi biasa saja, tidak ada yang istimewa. Di tingkat SMA saja, kemampuan siswi Banyuwangi ini tidak terlihat menonjol. Jauh lebih tidak mungkin lagi pembelaan Afi dan para fans yang mengatakan bahwa tulisan tersebut adalah miliknya sejak tahun 2012. Itu artinya Afi sudah bisa menulis tema ‘berat’ sejak kelas 6 SD?

“Anaknya pandai bersilat lidah, jadi kita harus benar-benar jeli untuk melihat kebenaran dari diri Afi. Banyak hal yang orang tidak tahu dari diri anak ini,” ungkap sang ibu guru.

Sosok Afi sudah mulai redup sejak kasus plagiasi terkuak. Ditambah lagi kepongahan untuk meminta maaf atas perbuatan tak patut yang dilakukannya, muak sudah netizen dengan sikapnya. Bila dirunut ke belakang, sifat dan sikap Afi seperti ini sudah sangat dihapal oleh para guru dan teman-temannya.

Afi dikenal sebagai sosok yang tidak nyaman dijadikan teman. Bukan hanya tidak nyaman, mayoritas bila tak bisa dibilang semua teman memilih menjauh darinya. Hanya satu nama, sebut saja inisialnya Vn yang agak dekat dengan Afi. Vn ini memunyai sifat suka mengalah dan lebih bisa bersabar dengan sifat Afi. Tapi teman tinggal satu itu pun, ternyata memilih menjauh dari Afi setelah dia merasa dikhianati kepercayaannya.

Di sekolah pun, Afi cukup sering membuat masalah. Beberapa kali orang tuanya dipanggil oleh guru untuk membicarakan sikap Afi. Tapi menurut beberapa guru yang berhasil dihubungi oleh voa-islam, sikap Afi tidak berubah. Sebagaimana sikapnya dalam menanggapi pihak yang menasehati, Afi selalu memandang orang yang tidak sepakat dengannya itu membully. Dia pun menjadi pribadi yang menyukai sanjungan dan puji-puja daripada nasehat dan masukan demi kebaikan dirinya.

...Afi dikenal sebagai sosok yang tidak nyaman dijadikan teman. Bukan hanya tidak nyaman, mayoritas bila tak bisa dibilang semua teman memilih menjauh darinya...

Tidak memunyai teman dan sering bermasalah di sekolah, membuat Afi memilih banyak membaca dan aktif di sosial media. Di situlah dia berkenalan dengan kumpulan orang-orang atheis dan liberal. Ada dua nama yang cukup dekat dengan Afi, Arief di Jogja dan Gobind di Bali. Salah satu sosok yang sering dijadikan panutan oleh Afi adalah Abu Janda si penyebar fitnah dan hoax, sebelum kemudian ditegur oleh guru yang peduli dengan gadis 19 tahun ini.

Sosok Afi yang mudah dipengaruhi untuk menyuarakan pemikiran liberal, menjadi sasaran empuk untuk didekati dan diorbitkan. Dia pun didapuk sebagai salah satu admin di laman Turn Back Hoax. Terbukti dengan tulisan yang temanya tidak baru sebetulnya, nama Afi langsung melambung. Itu sebelum netizen bernama Pringadi menulis tentang dugaan plagiasi. Diundang kesana-sini, hingga kampus ternama dan gedung istana, semua terkecoh oleh tulisan hasil plagiat. Sesaat sebelum masuk istana, kepada salah satu wartawan Afi masih menyangkal telah melakukan kecurangan intelektual.

Di titik inilah muncul ‘keanehan’ yang terjadi beruntun. Entah berapa akun berusaha melindungi Afi dengan menyunting postingan di dinding FB masing-masing. Suntingan itu memperlihatkan seolah tulisan Afi sudah ada lebih lama daripada yang ada di akun FB Mita, orang yang diduga tulisannya diplagiat oleh Afi.

Akhir kata, drama Afi dan kehebohannya tak lebih dimanfaatkan oleh pihak tertentu untuk menyuarakan aspirasinya. Setelah kecurangan berupa plagiasi terbongkar, kehebohan itu mulai meredup. Kita tunggu saja tulisan Afi yang menghebohkan berikutnya. Akankah dia bisa berkreasi murni tanpa curang berupa plagiat? Ataukah akan ada episode selanjutnya plagiasi demi plagiasi yang dilakukannya? Semoga saja tidak. [opinibangsa.id / vic]

Sabtu, 29 April 2017

Teruntuk Para Suami... Apabila Istri Sedang Hamil Besar, Lakukan Kewajiban Ini (Terutama no 7) ... Begini Alasannya...

Selain tubuh yang bertambah besar, ternyata keinginan dan juga emosinya juga berubah dengan drastis. Selain memikirkan keluarganya, dia juga akan memikirkan bayi yang ada pada kandungannya lebih dari dirinya. oleh karena itu, dia sering lupa dan terlena akan hal ini.

Nah, disinilah tugas para suami untuk mengingatkan dan menegur serta membantu istri saat membutuhkan bantuan. Entah bantuan fisik, support, maupun soal agama. Ketahuilah, keadaan sang ibu saat hamil juga menentukan nasib bayinya kelak. Berikut kewajiban seorang suami saat istri megandung, seperti yang dikutip dari islamidia.



1. Berikan aura tenang pada masa kehamilan
Faktor utama yang harus dilakukan di masa istri Anda hamil adalah perasaan tenteram. Hindarkan istri Anda memikirkan suatu masalah yang rumit dan berat. Jauhkan pula dari kegalauan karena perasaan yang demikian akan menjadikan lemahnya janin yang dikandung dan risiko yang fatal adalah keguguran. Berikan rasa tenteram yang hangat dan tulus, agar istri Anda dapat tenang dan rileks menjalani masa kehamilannya.



2. Hindari pekerjaan yang berat
Faktor lain yang harus diperhatikan adalah pekerjaan yang berat saat masa kehamilan. Jangan sampai istri Anda melakukan pekerjaan yang berat jika istri anda seorang wirausaha atau bekerja di sebuah instansi perusahaan sebaiknya yang harus Anda lakukan adalah mengantar jemput dan jangan biarkan istri Anda naik angkot atau naik motor sendirian dalam melakukan rutinitas pekerjaan sehari-hari.



Pada saat di rumah jangan bebani pekerjaan yang berat dan membosankan, segera Anda mengambil alih pekerjaan rumah tangga yang biasa dilakukan istri seperti mencuci piring, menyapu, mengepel, dan lain sebagainya.

3. Pilihlah makanan yang sehat
Makanan yang sehat adalah asupan gizi yang penting bagi janin yang dikandung. Pada masa kehamilan, anjurkan mengonsumsi sayur-sayuran, buah-buahan, dan ikan laut yang banyak mengandung protein dan zat besi. Hindari makanan yang berlemak karena akan berdampak buruk pada istri dan juga janin yang dikandungnya.



4. Menuruti keinginan istri/mengidam
Banyak hal yang terkadang aneh pada masa istri Anda hamil seperti meminta sesuatu hal yang sulit didapatkan. Namun demikian Anda harus berusaha untuk mewujudkannya karena itu adalah pembawaan dari janin yang dikandung. Jangan sekali-kali meremehkan permintaan istri yang demikian karena akan berdampak buruk pada istri dan janin yang dikandung.



5. Jaga waktu Istirahatnya

Pada masa istri mengandung istirahat yang cukup adalah faktor penting untuk kelangsungan janin yang dikandungnya. Sebagai suami, Anda harus memberikan ruang yang cukup agar istri Anda dapat menikmati istirahat dengan nyaman dan tenang. Aturlah pola tidur istri Anda dengan baik minimal 8 jam sehari, jangan tidur sampai larut malam atau terlalu lama tidur di siang hari.



6. Ajak jalan-jalan dan jangan bikin dia stress
Pada masa kehamilan, ada beberapa saraf atau sendi yang tegang. Oleh karena itu, ajaklah sang istri jalan-jalan santai di pagi atau sore hari. Biasakan melakukan hal ini setiap hari.



7. Stop Rokok
Jika Anda adalah perokok aktif sebaiknya tidak merokok di dekat istri karena asap yang dikeluarkan oleh rokok banyak mengandung zat- zat berbahaya ini akan berdampak buruk bagi istri dan juga janin yang dikandungnya. Lebih baik lagi jika Anda berhenti merokok.



8. Menyiapkan sarapan
Menyiapkan sarapan adalah tugas istri, namun pada saat istri sudah mendekati masa kehamilan dia sulit menjalankan kewajibannya. Peran Anda sekarang sebagai suami untuk menjalankannya. Bangun pagi untuk membuatkan sarapan bagi istri tercinta adalah hal yang sangat mulia saat istri mengandung.



9. Jaga Keharmonisan





Beberapa istri akan mudah emosional saat mengandung. Ini wajar dikarenakan hormon yang kadang-kadang tidak stabil membuat perasaannya sensitif, peka, dan mudah marah. Anda sebagai suami harus menyadarinya dan jangan sampai ikut emosi menanggapi istri. (KC)

ANDA PUNYA HUTANG? SIMAK KISAH NYATA BERIKUT INI (JUST FOCUS ON ALLAH! UTANG 3 MILYAR LUNAS)


Madinah waktu subuh..

Saya dan mas Munawar keluar dari hotel berdua menuju masjid Nabawi. Sampai persis di depan Hotel sebuah taksi pas juga berhenti di depan kami. Sesosok tinggi besar keluar dari taksi langsung menyapa mas Munawar dalam bahasa arab yang saya tidak mengerti, saya hanya menjawab salamnya lalu ikut menyalaminya.


"Mas Saptu, Saya antar beliau dulu ke kamar hotel ya, nanti ketemu di Nabawi.." kata Mas Munawar.
Usai sholat subuh kami bertemu di halaman masjid Nabi yang penuh manusia itu.
Mas Munawar melanjutkan,

"Tadi itu Sheikh Sholeh Al Rajhi mas, salah satu kerabat Sulaiman Al Rajhi, pemilik bank tanpa riba terbesar di Saudi. Beliau ada kerjasama dengan kami untuk bisnis umroh. Nah nanti siang kita diajak beliau bertemu dengan Shaikh Abdurahman Al Sudais, imam besar Masjidil Haram.. kebetulan Shaikh Sudais sedang ada tugas di Madinah... "

Saya langsung bengong....
***

Teringat 1 Juni 2016 lalu ketika saya mengisi satu sesi seminar "Pengusaha Tanpa Riba" di Jakarta, saya bertanya kepada para peserta seminar siapakah yang tidak punya utang di bank?
Hanya 1 orang yang angkat tangan! Wow!
Saya inget orangnya, yang ketika sesi istirahat mengenalkan diri dan memberi sebuah buku pada saya..

"Saya Rendy ReZha Mas, ini buku karya saya PPA (Pola Pertolongan Allah), kami punya training untuk orang-orang yang ingin merubah hidupnya, alumni kami sudah 9000 orang lebih di Indonesia.."
Itulah awal perkenalan saya dengan komunitas PPA ini, Rendy di usianya yang masih muda, 26 tahun menjadi inspirasi ribuan orang menemukan ujung pangkal masalah mereka dan bisa menghadirkan banyak solusi keajaiban penyelesaiannya..
"Just Focus On Allah.." hanya itu mas ilmunya, ketika Allah ridho maka masalah apapun akan beres!
Sejak itu buku "Pola Pertolongan Allah" ikut masuk daftar yang dijual di Jogist bookstore milik saya, laris dan diburu banyak orang karena tidak dijual di toko buku konvensional.
Bulan Oktober tahun lalu Rendy mengajak saya untuk bikin program umroh bareng Saptuari dan Rendy, Alhamdulillah ada 175 jamaah yang berangkat bulan April ini, selama umroh inilah saya mengenal mas Munawar dengan banyak cerita ajaibnya..
Ketika berangkat di bandara Soekarno Hatta, Rendy mengenalkan saya dengan mas Munawar..

"Beliau otak dibalik PPA Tour and Training mas, untuk perjalanan umroh dan fasilitasnya beliau ini jaringannya di Saudi banyak sekali.."

Ketika mau masuk pesawat mas Munawar berkata.

"Mas maaf saya di depan ya, gak tau nih tadi dapat bonusan dari Emirates, saya dikasih kursi di kelas bisnis. Padahal kalo upgrade bayar 40 juta/seat, ini gratis aja dikasih.."

Rejeki nomplok itu namanya, atau keberuntungan yang bisa diundang?
Di Madinah kami satu kamar, obrolan kami ngalor ngidul, dan saya menjadi pendengar yang baik untuk kisah hidupnya. Ternyata dia selama ini jadi silent reader di group facebook ini. Jadi saya lebih mudah membongkar jeroan ceritanya..
Saya inget ketika Rendy cerita bulan September 2015 sedang mengadakan training PPA di Pekalongan, ada orang yang menunggu acara dengan gontai di lobby hotel. Wajahnya suram dan penuh masalah.. ternyata dia itu orangnya!
Bagaimana ceritanya dia bisa merubah total hidupnya dalam 1,5 tahun ini??
"Saya terjebak utang riba 3 milyar mas, usaha batubara saya rugi besar, bangkrut meninggalkan banyak utang. Waktu itu saya belum tau hukumnya main terjang aja, yang haram pun saya sikat. Buyer saya di Singapura, kalo pas ketemu disana saya harus melayani dan menjamunya. Dari urusan makan sampai hiburan, dalam hati saya menolak maksiat ini, tapi bagaimana lagi.. ini seperti lingkaran yang ada di bisnis ini. Dan bener ketika ALLAH tidak ridho maka ALLAH jungkalkan bisnis saya. Pusing minta ampun.. produksi berhenti, dan saya tidak bisa membayar utang usaha itu.."

Cerita mas Munawar berlanjut di kamar

Terus?

"Setelah ikut training PPA saya baru sadar banyak sekali kesalahan saya dalam bisnis yang saya langgar. Pantas jika ALLAH habiskan semua. Sejak itu saya taubat minta ampun pada ALLAH dan berusaha keras membersihkan semua harta saya dari yang haram. Beraaaat, tapi saya harus lakukan, saya tidak mau masih ada harta haram yang nempel di badan saya, akhirnya saya rembukan dengan istri dan kami sepakat mengembalikan semua harta yang kami dapatkan dengan riba.. rugi gakpapa yang penting segera diri kami bersih di mata ALLAH. Rumah KPR kami kembalikan ke developer, dua mobil yang kami punyai pun kami kembalikan ke leasing, semua kartu kredit saya tutup tanpa ampun, saya harus bergerak cepat untuk melunasi utang saya lainnya. Sampai ada tawaran untuk kerjasama bisnis di Saudi, dengan uang yang tersisa saya niatkan waktu itu berangkat kesini.."

Mas Munawar menyelesaikan S1 dan S2 nya di Yordania, pantes bahasa arabnya

Cas cis cusss faseh! Jadi modal untuknya membuka jaringan di tanah Arabia..

Langsung mulus? Tidaaak...
"Saya mencari tiket pesawat murah menuju Saudi, transit di Colombo Srilangka. Malam hari menginap di hotel dekat bandara, uang modal usaha saya simpan di tas yang saya letakkan di samping tempat tidur. Pagi harinya saya kaget uang itu sudah raib dari tas, lemes sudah.. di negeri orang baru setengah perjalanan, uangpun hilang. Saya berusaha membaca pesan cinta dari ALLAH, kenapa ini terjadi. Baru saya sadar, kalo uang itu memang saya dapatkan dari jalan yang tidak sepenuhnya halal, jadi ALLAH seperti tidak mengijinkan uang itu masuk ke tanah suci, saya bisa lanjut terbang lagi dari Colombo ke Saudi hanya dengan modal yakin dan iman!"
Mmm... makin seru
"Sampai Saudi saya ke Mekah, sempatkan untuk umroh sambil menahan lapar. Ketika saya duduk di halaman luar Masjidil Haram ada penjual swawarma yang harum baunya, lapar makin terasa padahal uang gak punya.

Dalam kondisi seperti itu apa yang bisa saya andalkan selain ALLAH? Saya langsung minta begini... ya ALLAH Engkau tau pasti tau kalau hambamu ini lapar ya ALLAH, berilah hambamu ini makanan ya ALLAH.. 
Dan masya ALLAH mas, ketika saya beranjak berjalan beberapa langkah kaki saya menyandung tas kresek, saya buka... derrrr!! isinya swawarma yang masih anget gak tau dari mana datangnya.. sambil nangis-nangis saya makan dengan lahapnya.."

Masya ALLAH...
"Kisah berlanjut, saya bertemu orang Indonesia yang mengerti kesulitan saya saat itu, saya diajak ke Sekolah Republik Indonesia Mekah, dengan modal S2 saya ditawari untuk menjadi guru disana, dari SD hingga SMP. Tanpa banyak pertimbangan saya langsung menerima. Alhamdulillah tiap bulan saya dapat gaji dan saya bertemu dengan jaringan yang luas di Arab Saudi. Pintu-pintu kemudahan seperti ALLAH bukakan lewat jalan ini, sampai akhirnya saya mengundurkan diri dan ingin fokus di bisnis trading dan ekspor dari Indonesia. Saya namakan PT. BEJO (BEyond Java Overseas), biar rejekinya juga bejo (beruntung) terus.."
Hehe.. boleh boleh boleh! 

Silahkan dibaca dengan intonasi Upin Ipin..

"Dan ALLAH kalau sudah menghadirkan rejeki itu banyak dari jalan yang tidak terduga! Pas pulang ke Indonesia di pesawat ada seorang ibu yang pulang umroh tidak mau duduk di kursinya karena takut sebelahan dengan orang yang posturnya tinggi besar. Saya menawarkan untuk bertukar kursi, sepanjang jalan saya ngobrol dengan orang itu, ternyata dia dari Maroko dan mau ke Indonesia mencari suplyer kertas, saya inget punya kawan yang punya pabrik kertas, langsung saya tawarkan untuk membeli kesana, saya jadi makelarnya. Sampai di Indonesia dia melihat barangnya dan dia setuju, gak tanggung-tanggung dia pesan 7 kontainer. Satu kontainer saya untung 30 juta, total saya dapat 210 juta mas dari ekspor kertas itu. Masya ALLAH.. perlahan saya bisa melunasi utang-utang saya, dan dari trading lainnya pun pesanan terus berdatangan.. Alhamdulillah"

Allahuakbar.. 

Terus pertemuan dengan Syaikh Sholeh Al Raji itu bagaimana?

"Beliau orang yang sangat sederhana, padahal dari keluarga kaya raya, seperti Sulaiman Al Rajhi yang mewakafkan sebagian besar hartanya. Kemarin pas kita ketemu kan dia naik taksi dari Mekah, gak pakai mobil pribadi. Nah pas negosiasi dulu saya sering ke kantornya, saya lihat ini kantor terlalu sederhana, handle pintunya rusak gak diperbaiki, temboknya pada nglotok catnya. Sampai satu ketika beliau sedang keluar kota, diam-diam saya manggil tukang dan saya minta perbaiki semuanya saya yang bayar. Ketika. Saikh Soleh datang hari berikutnya saya kaget ditelpon dengan suara keras diminta datang ke kantornya.. saya dah mikir bakal dimarahi nih karena lancang mengotak-atik kantornya. Sampai disana saya malah kaget tiba-tiba beliau memeluk dan bilang, ini bukan kantor saya, ini kantor kita! Dan sejak saat itu hubungan kami sangat dekat, dan deal dengan Al Rajhi invest 10.000 seat tiket pesawat untuk jamaah PPA Tour & Training. Sehingga seat tahun depan sudah ada ditangan dengan harga yang jauh lebih murah, PPA bisa menjual paket umroh yang lebih murah dibanding lainnya.. "
Masya ALLAH... gitu ya jalan mendekatkan hubungan bisnis, kadang dengan cara yang sederhana tapi kena di hati.
"Besok dari Mekah saya ke Jeddah dulu satu hari mas, MOU dengan klien lain yang juga ALLAH hadirkan. Dengan Al Rajhi juga MOU pembangunan lounge khusus jamaah umroh di bandara Soekarno Hatta, dan juga investasi untuk proyek rumah tanpa riba di Indonesia.." lanjut mas Munawar
Saya geleng-geleng kepala, takjub dengan skenario ALLAH. Ternyata janji ALLAH itu benar bagi orang-orang yang percaya. Ayat ini tak terbantahkan!
"Barangsiapa berhijrah di jalan ALLAH, niscaya mereka mendapati di muka bumi ini tempat hijrah yang luas dan rezeki yang banyak.." [QS An Nisa:100]
***

Bertemu Syaikh Abdurahman Sudais... 
Kami berlima mengikuti langkah kaki Syaikh Sholeh menuju depan pintu 26 masjid Nabawi, disana sudah ada mobil listrik yang menjemput kami dengan petugas yang tegap badannya seperti tentara.

Kami naik mobil listrik itu melintasi halaman Masjid Nabawi dari selatan ke utara, dilihat ribuan mata yang mungkin berpikir siapa orang-orang berkulit coklat yang dijemput seperti tamu negara. Kami dibawa ke gedung di utara persis Masjid Nabawi, lantai satu sudah ada beberapa penjaga di depannya, naik lantai 5 langsung bertemu penjaga dengan pakaian tentara. Ketat sekali..
Kami diminta menunggu di ruangan khusus, lalu ada protokoler masih muda-muda dengan pakaian arab yang menjelaskan tentang waktu pertemuan dengan Syaikh Sudais..
Lima menit kemudian kami diminta masuk ke ruangan yang lebih besar, dan langsung disambut dengan senyuman Shaikh Abdurahman Al Sudais..

 "Ahlan Wa Sahlan" kata beliau dengan suara lembutnya..

Inilah imam besar Masjidil Haram.. Pimpinan para imam di dua masjid suci, Masjid Nabawi dan Masjidil Haram.. 

Hafal Al Quran di usia 12 tahun, dan sudah menjadi imam di Masjidil Haram di usia 24 tahun hingga saat ini beliau berusia 57 tahun..
Dulu waktu kecil bandel, sampai ibunya jengkel dan keluar doa "semoga engkau jadi imam Al Haram!" Alhamdulillah doa positif yang keluar dari mulut ibunya dan jadi kenyataan!

Wajahnya bersiiih dan bercahaya... selama ini saya hanya melihat di internet dan mendengar suaranya di aplikasi Quran di HP saja. Gemetar juga bisa menjabat tangannya dan mencium pipi beliau..
Selama 15 menit pertemuan itu Shaikh Sudais mengatakan sangat senang dengan jamaah Indonesia yang baik dan santun, serta mudah diatur. Beliau juga berkeinginan untuk datang lagi ke Indonesia secepatnya.
Ketika beliau mempersilahkan kami bertanya, Rendy di samping saya bertanya dengan air mata bercucuran, mas Munawar yang mengartikan dalam bahasa Arab.
"Hanya satu pertanyaan Shaikh, bagaimana caranya agar kami bisa bertemu ALLAH dan rasulnya.." kata Rendy.
Jawab Syaikh Sudais,

"Masya ALLAH, pelajarilah Islam dengan benar, belajarlah.. ikuti semua perintah ALLAH dan jauhi semua laranganNya, jika itu kita lakukan kelak kita akan dipertemukan dengan ALLAH dan Rasulnya.."

Singkat tapi makjleb mengena!
Pertemuan itu diakhiri dengan pemberian kenangan dari Shaikh Sudais, dan foto bersama. Melintasi Masjid Nabawi siang itu kami seperti dijamu oleh ALLAH dengan luarrrr biasa. Hanya ALLAH yang bisa mengatur pertemuan itu, dan kami yang beruntung mendapatkan kesempatan yang langka dari ratusan ribu jamaah di luar sana.
Sepanjang perjalanan Madinah-Mekah 430 kilometer saya banyak merenung. Betapa banyak kisah-kisah orang yang berhijrah dengan ribuan keajaiban yang ALLAH berikan.
Orang-orang itu seperti ALLAH hadirkan di depan saya, dan saya seperti mendapatkan tugas untuk terus bercerita dengan tulisan agar inspirasinya menyebar ke seluruh dunia..
Semoga ini jadi pahala kita bersama, menjadi saksi syiar perjalanan hijrah orang-orang hebat yang takhluk pada Tuhannya...
@Saptuari
==
Bagi yang memiliki hutang semoga segera lunas, amiin. Mohon bantu sebarkan untuk kebaikan bersama

Senin, 17 April 2017

Masyaallah, Menteri Ini Menjadi Peserta Ujian Paket C 2016/2017. Luar Biasanya Sudah Mendapat Gelar Kehormatan (HC)




Ujian Paket atau ujian kesetaraan merupakan salah satu solusi yang ditawarkan pemerintah agar siswa bisa meraih jenjang yang lebih tinggi. Program ini menjadi jalan keluar bagi  siswa yang putus sekolah karena alasan apapun seperti alasan biaya atau faktor lainnya.



Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti terdaftar sebagai peserta ujian paket kesetaraan tahun ajaran 2016/2017, tepatnya Paket C atau setara dengan SMA.



Susi terdaftar dan mendapatkan kartu peserta Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Susi terdaftar sebagai siswa binaan Pusat Kegiatan Beajar Masyarakat (PKBM) Bina Pandu Mandiri, Ciamis. Di kartu peserta tersebut terlampir foto Susi, nomor ujian, tempat tanggal lahir, dan alamat.



Saat dikonfirmasi, Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Harris Iskandar membenarkan hal itu. Susi memang terdaftar sebagai peserta UNBK namun tidak hadir saat ujian.




"Info dari staf saya ibu Susi Pudjiastuti dipastikan tidak hadir dalam pelaksanaan UNBK di Kabupaten Ciamis," kata Harris kepada JawaPos.com, Senin (17/4).



Harris menambahkan hal itu karena sesuai konfirmasi, Menteri Susi sudah meraih gelar Doktor (HC) yang dipersembahkan dari Universitas Diponegoro, Semarang. Gelar ini disetarakan dengan pendidikan formal.



"Sesuai konfirmasi dari Sespri beliau dan Prof. Dr. Ir. Erika Budiarti Laconi, MS, Ketua BSNP (Badan Standar Nasional Pendidikan) bahwa gelar Doktor (HC) yang dipersembahkan dari Undip disetarakan dengan pendidikan formal," ungkap Harris.



Ujian kesetaraan paket C digelar pada akhir pekan lalu (Sabtu dan Minggu). "Beliau memang sudah sejak lama terdaftar sebagai warga belajar di PKBM Bina Pandu Mandiri, Ciamis," jelas Harris.



Sekedar diketahui, Susi Pudjiastuti dulu belum menyelesaikan pendidikannya di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA), hanya sampai kelas 2 SMA. Namun Susi meraih sukses dalam bisnis pengolahan ikan dan memiliki perusahaan penerbangan pengangkut ikan sendiri hingga akhirnya diangkat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan. [opinibangsa.id]