Memiliki anak kembar mungkin jadi mimpi bagi sebagian orang. Mama juga akan mengalami perbedaan jika sedang hamil kembar.
Lebih menjaga kehamilan serta kesehatan Mama sangat penting agar kehamilan kembar bisa berlangsung lancar hingga proses persalinan.
Untuk itu, Mama perlu mengenali tanda ibu hamil kembar yang terjadi pada awal kehamilan agar bisa menjaga pola makan dan pola hidup sehat sejak awal.
USG pada trimester pertama memang menjadi hal yang paling mudah untuk mengetahui kehamilan kembar.
Selain pemeriksaan dokter yang akurat untuk mengetahui kehamilan kembar, Mama bisa melihat dari gejala kehamilan yang terjadi.
Mual memang menjadi gejala awal kehamilan. Namun, Mama yang hamil kembar mungkin mengalami rasa mual yang berlebihan.
Dikutip News Kids Center rasa mual yang berlebihan diikuti dengan kepekaan yang tinggi terhadap bau. Tidak hanya bau, Mama yang hamil kembar mungkin merasa mual ketika melihat tekstur dan penampilan beberapa makanan.
Jenis makanan atau minuman yang paling sering dihindari antara lain teh, kopi, makanan laut dan bau rempah-rempah yang menyengat.
Kram perut di sekitar rahim normal terjadi pada ibu hamil. Pada ibu hamil kembar, kram perut biasanya lebih sakit karena perubahan bentuk rahim yang membesar begitu cepat.
Apalagi terdapat lebih dari satu janin. Nyeri ligamen akan semakin terasa akibat perubahan yang begitu cepat serta perubahan ukuran rahim yang lebih besar dibanding kehamilan normal.
Perubahan payudara juga menjadi tanda dari ibu hamil kembar. Payudara akan menjadi sangat lembut dan menyebabkan rasa tidak nyaman saat menggunakan bra.
Maka, penting bagi Mama untuk menghindari menggunakan bra yang terlalu ketat. Di awal kehamilan, Mama juga menjadi lebih sering buang air kecil. Tekanan rahim pada kehamilan kembar akan berpengaruh pada saluran kantung kemih.
Kelelahan berlebihan juga menjadi tanda ibu hamil kembar yang biasa dirasakan pada awal kehamilan. Proses perubahan tubuh yang terjadi termasuk perubahan hormon akan membuat tubuh menjadi lebih lelah apalagi pada kehamilan kembar.
Denyut jantung juga akan semakin lebih cepat karena jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah dan oksigen lebih ke rahim.
sumber: jabar.tribunnews.com
